Kamis, 05 November 2015

Kudayaan dan Makanan Khas Mojokerto



         Assalamualaikum Wr. Wb. yak disini saya akan mejelaskan sedikit tentang budaya dan makanan khas Mojokerto. Pertama-tama saya akan menjelaskan tentang budaya yang ada di Mojokerto. Mojokerto memiliki beberapa kebudayaan dianataranya, Grebek Suro Majapahit, Bantengan,Kuda lumping, dll

I.Grebek suro Majapahit
Tradisi Grebeg Suro Majapahit adalah tradisi tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro kalender Saka. Tradisi ini di pelopori oleh Yayasan Among Tani. Rangkaian kegiatannya antara lain : Ziarah ke makam leluhur dan pahlawan, pentas kesenian dan makanan rakyat, grebeg suro (arak-arakan dengan kostum era kejayaan Majapahit dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Tradisi Grebeg Suro secara keseluruhan dimaksudkan sebagai bagian dari ruwat agung (permohonan keselamatan dan kesejahteraan) bagi bumi nusantara.

II. Bantengan
 
            Seni Bantengan. Kesenian rakyat Bantengan berasal dari Kecamatan Pacet tepatnya di desa Made yang dahulunya merupakan desa yang berdekatan dengan lereng Gunung Welirang. Konon kawasan hutan tersebut banyak hidup bermacam-macam hewan liar termasuk diantaranya Banteng yang saat ini sudah punah. Pada saat itu,
seorang penduduk desa Made yang bernama Paimin tengah memasuki hutan dan mendapatkan seonggok kerangka Banteng yang masih lengkap. Kerangka Banteng itu dengan susah payah dibawah pulang dan dibersihkan kemudian ditempatkan di salah satu tempat rumahnya. Dari kejadian itu Paimin mendapat inspirasi untuk mengenang satwa Banteng dengan sebuah atraksi Atraksi itu dimainkan dua orang, 1 orang didepan memainkan kepala dan sekaligus sebagai kaki depan dan 1orang dibelakang sebagai pinggul sekaligus sebagai kaki belakang. Antraksi gerakannya menggambarkan, gerakan - gerakan dan sikap banteng sewaktu sedang berkelahi. Untuk menyemarakkan atraksi itu dilengkapi dengan musik terbang dan jidor. Dalam atraksi ditampilkan banteng sedang berlaga dengan satwa lain seperti harimau, kera dab burung bahkan mulai dikembangkan dengan kesenian pencak silat dan barongsai.

III. Kuda Lumping

Kesenian Kuda Lumping adalah gambaran dari sebuah refleksi proses kehidupan sosial masyarakat, dalam keberadaan dan perkembangannya di wilayah Kabupaten Mojokerto cukup positif.

Selanjutnya saya akan menjelaskan makanan khas dari mojokerto. Pertama kali orang datang ke mojokerto mereka akan mengira bahwa makanan khas mojokerto adalah lumpia karena di terminal mojokerto jajanan tersebut yang sering diteriakkan. Tetapi itu bukanlah makanan khas daerah Mojokerto makana khas dari Mojokerto adalah Onde-onde. Yak onde-onde yang merupakan jajanan pasar yang terbuat dari tepung berisi kacang ijo dan dilapisi dengan wijen di bagian luarnya sangatlah digemari masyarakat tidak hanya mojokerto tapi juga masyarakat daerah lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar